FESTIVAL BUDAYA PARADJE’; RITUAL PEMBERSIH NEGERI

Festival Budaya Paradje’ kembali digelar di kabupaten Sanggau dan pada tahun 2017 ini merupakan festival ke-IX dari keseluruhan festival budaya Paradje’ yang pernah digelar.  Tidak tanggung-tanggung, untuk memeriahkan acara festival pada tahun ini, panitia mendatangkan artis jebolan bintang pantura 1 Indosiar, Lilis Darawangi.

Dalam sambutannya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Sekda menyatakan budaya paraje’ yang mengangkat tema “ Tunjuk Harkat Melayu Bermartabat” ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya. Festival ini menurutnya menjadi potensi pariwisata yang perlu dibina dan dikembangkan karena kegiatan ini selaras dengan salah satu seven brand image Pemkab Sanggau menuju Sanggau yang berbudaya dan beriman.

Sedangkan John Hendri, Ketua Panitia kegiatan festival menjelaskan lebih lanjut dalam paradje’ ini terdapat beberapa perlombaan yang diikuti oleh MABM Kecamatan se-Kabupaten Sanggau. perlombaan tersebut diantaranya, lomba sampan bidar, lomba japin, lomba bergambus, lomba bersyair, lomba hadrah, lomba dendang melayu, lomba pangkak dan uri gasing, lomba pembuatan kue tradisional, lomba pawai paradje’, seni silat, lomba abang-ayang, lomba busan melayu anak-anak, lomba menganyam ketupat, lomba pantun, lomba speed boat dan kegiatan sosial berupa sunatan masal, pameran dan pasar rakyat serta aneka hiburan.

Sementara itu, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, H. Gusti Arman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan festival ini merupakan rangkaian dari apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Sanggau, dalam rangka mewujudkan Sanggau berbudaya dan beriman. Menurutnya sejatinya paradje’ adalah pembersih negeri yang sudah dilaksanakan para leluhur keraton Sanggau terdahulu dari ancaman, musibah dan bencana serta perkelahian antar etnis. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah daerah yang telah mensupport penuh festival budaya paradje’ ini.

Gubernur Kalbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Kalbar bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, M. Aminuddin dalam sambutannya menyatakan festival budaya paradje’ ini sarat dengan nilai – nilai budaya dan unsur religiusnya yang harus dilestarikan dan dikembangkan terus menerus. Sanggau, memiliki banyak adat dan budaya sehingga memiliki potensi yang besar. Oleh karena itu, Ia berharap potensi-potensi tersebut dimunculkan dan dipromosikan untuk memajukan ekonomi masyarakat. Meskipun demikian, Ia menyadari budaya-budaya tersebut saat ini hampir punah dan Ia bersyukur saat ini sudah mulai dikembangkan kembali, yang salah satunya dengan pengadaan festival budaya paradje’ ini.

Pada acara yang dipusatkan di Keraton Surya Negara Sanggau ini, selain Pangeran Ratu Surya Negara beserta Ibu Ratu dan Kerabat istana, turut hadir pula para Pimpinan Forkompida Sanggau, Raja se Kalbar, DAD/MABT dan Paguyuban se Kabupaten Sanggau, utusan kerajaan Brunai dan Malaysia, Staf Ahli Gubernur Kalbar, Para Camat, Lurah dan alim ulama serta tokoh masyarakat.

Selanjutnya pada saat penutupan acara Festival, masyarakat bumi daranante dihibur oleh penampilan artis ibu kota, Lilis Darawangi dan juga Bupati Sanggau, Paulos Hadi serta persembahan sanggar tari lokal Sanggau. Masyarakat yang hadir antusias menyaksikan hiburan tersebut hingga berakhirnya acara festival. Semoga Sanggau semakin terdepan dan semakin damai dan sejahtera sehingga Aparatur Sipil Negara, khususnya yang berada di Pengadilan Agama Sanggau, semakin nyaman dalam melaksanakan tugas. Amin.