PA SANGGAU MENGADAKAN RAPAT UMUM EVALUASI TRIWULAN KE-III

SANGGAU, pa-sanggau.go.id. Senin, 17 Oktober 2016, Pengadilan Agama Sanggau mengadakan rapat umum yang dilaksanakan setiap triwulan sekali.  Dalam rapat yang dihadiri oleh semua unsur baik dari Hakim, Kepaniteraan dan Kesekretariatan ini, Ketua dan Wakil Ketua selaku pimpinan dan dibantu oleh Panitera serta sekretaris menyampaikan evaluasi yang menjadi bahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang disajikan Pengadilan Agama Sanggau kepada masyarakat. Selain itu rapat ini juga berusaha mengkritisi kinerja internal pegawai Pengadilan Agama Sanggau agar lebih giat lagi dalam bekerja dan menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan Mahkamah Agung, khususnya yang tertuang dalam PERMA Nomor 7 (tentang Penegakan Disiplin Hakim di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya), Nomor 8 (tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya) dan Nomor 9 (tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya).

Dalam arahannya Ketua Pengadilan Agama Sanggau menyampaikan untuk menindaklanjuti isu-isu yang berkembang dewasa ini, khususnya demi menjaga integritas Mahkamah Agung, Pegawai Pengadilan Agama Sanggau dilarang melakukan PUNGLI (pungutan liar) dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana diungkapkan oleh bapak KPTA Kalimantan Barat, Drs. M. Taufik, H.Z., M.H.I.,  Pungli di Pengadilan Agama dapat berbentuk Pungutan dalam pembuatan surat gugat, panggilan duduk (relass ditanda tangani oleh para pihak saat pendaftaran perkara), penyerahan salinan putusan, akta cerai, dan pungutan yang dilakukan Jurusita/Jurusita Pengganti berkaitan dengan relaas dan pungutan lain oleh pejabat kepaniteraan. Pegawai Pengadilan Agama Sanggau disarankan agar mencukupkan diri dan mensyukuri dengan beragam penghasilan yang telah diberikan pemerintah selama ini baik dari gaji, uang makan dan remunerasi.

Selain himbauan untuk menghindari pungli, dalam rapat kali ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

A. Bagian Kepaniteraan

1. Petugas Meja I harus lebih memperhatikan identitas para pihak yang mengajukan perkara. Jika tidak jelas, jangan segan untuk menyuruh mereka mencari semaksimal mungkin alamat yang sesuai agar memudahkan majelis hakim, panitera pengganti dan jurusita pengganti dalam membuat putusan dan BAS serta memanggil mereka untuk menghadiri sidang yang telah ditentukan.
2. Para Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti harus lebih meningkatkan lagi kinerjanya. Khusus bagi Jurusita/Jurusita Pengganti agar lebih memperhatikan blanko relaas yang akan disampaikan kepada para fihak agar jangan salah dalam menyampaikan blanko tersebut. Sesuai dengan arahan yang diberikan pimpinan, Jurusita/Jurusita Pengganti hendaknya menggunakan relaas yang masih mencantumkan tanda baca “titik-titik” daripada menggunakan relaas yang mencantumkan kata bertemu dengan fihak yang bersangkutan, namun ternyata tidak bertemu sehingga relaas tersebut harus direnvoi.
3. Kepada seluruh bagian kepaniteraan, khususnya bagian pelayanan, agar lebih meningkatkan lagi kualitas keilmuannya terutama pengetahuan terhadap hukum-hukum yang berkaitan dengan Pengadilan Agama (KHI, UU No. 1 Tahun 1974, dsb) agar Pengadilan Agama Sanggau satu suara dalam menjawab persoalan yang diajukan oleh masyarakat pencari keadilan.

B. Bagian Kesekretariatan:

1. Kontrol kebersihan lebih dioptimalkan lagi, khususnya WC-WC jangan sampai kotor. Oleh karena itu ditugaskan kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan untuk menindaklanjutinya dengan lebih mengoptimalkan lagi kinerja para cleaning service untuk memperhatikan ruangan-ruangan tersebut.
2. Berhubung saat ini sudah memasuki triwulan ke-IV, agar kontrol Pagu Anggaran lebih ditingkatkan lagi, khususnya pada bagian perencanaan, jangan sampai terlalu lambat atau terlalu laju dalam mengajukan GU.
3. Untuk bidang kepegawaian, agar mengevaluasi SK-SK, khususnya tentang perubahan SK Hakim Pengawas Bidang untuk lebih menyegarkan para Hakim yang bertugas sebagai HAWASBID.
4. Berhubung telah terbitnya SK-SK yang berkaitan dengan kinerja tambahan bagi para pegawai, hendaknya para pegawai yang tercantum di dalam SK tersebut untuk mulai bekerja dan bersinergi dengan masing-masing pegawai yang tercantum dalam tim.
5. Untuk Bidang Perencanaan, IT dan Pelaporan hendaknya sudah merancang konsep Laporan Tahunan, LAKIP dan laporan-laporan yang berkaitan dengan tupoksinya dalam menghadapi akhir tahun 2016.