Penandatanganan SKB Panjar Biaya Perkara Tahun 2020

Kesepakatan Bersama melalui penyeragaam biaya perkara perdata antara Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Sanggau dilaksanakan di Kantor Pengadilan Negeri Sanggau Senin (13/1) disaksikan oleh panitera serta Jurusita kedua belah pihak.

“SKB ini bukan kali pertama ditandatangani bersama, namun setiap tahunnya kita koreksi mana yang terlalu tinggi dan mana yang terlalu rendah biayannya,  dengan menggandeng Organda serta dinas perhubungan maka kita ambil jalan tengahnya dengan prinsip Biaya ringan.” Ujar Slamet Supriyadi, S.H.I. Jurusita PA Sanggau.

Hal senada juga disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Sanggau Simon Supardi “sebagai pelaksana kekuatan yudikatif di Kabupaten Sanggau PA dan PN Sanggau selalu bersinergi dan bekerjasama diantaranya menyeragamkan biaya perkara perdata”

Melalui SKB ini merupakan wujud sinergitas dalam  upaya membangun kepercayaan, memperkuat kerjasama, mempererat silaturahmi untuk mencapai tujuan bersama yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada pencari keadilan wilayah Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

“sebenarnya sudah ada kesepakatan bersama di bulan Nopember yang lalu, Penyusunan Surat Keputusan itu sendiri dilakukan bersama dengan dipimpin oleh Panitera serta jurusita Pengadilan Negeri dan Agama melalui beberapa kali rapat. Tepatnya hari ini sudah final dan sudah dijalankan.’Imbuhnya

Panitera Pengadilan Agama Sanggau Kokon Furkon, S.H.I. menyatakan dalam menyusun Surat Keputusan Bersama (SKB) ini ada dasar Hukumnya baik dari Organda maupun dinas perhubungan. Serta Penentuan biaya nya sudah mempertimbangkan kewajiban pemungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai PP Nomor 53 Tahun 2008, Biaya Administrasi Penyelesaian Perkara maupun radius wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau, Karena baik PA dan PN Sanggau memiliki yurisdiksi pada dua kabupaten tersebut.

Setelah Penandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panjar Biaya Perkara, Panitera Pengadilan Agama Sanggau didampingi Jurusita melakukan kunjungan ke kantor RRI Sanggau untuk silaturahmi dan menjajaki kerjasama dalam hal Penyiaran, seperti Pemanggilan Para Pihak yang tidak diketahui alamatnya (Ghoib), Penyuluhan Hukum serta program-program lainnya yang masih dalam tahap penjajakan (Arf)