Rapat Bulanan Menuju Kawasan Bebas dari Korupsi

Bertempat di ruang sidang, Selasa (3/2) Ketua Pengadilan Agama Sanggau M. Toyeb, S.Ag,.M.H. didampingi Panitera dan Sekretaris melaksanakan Rapat Bulanan dan Sosialisasi Hasil Pembinaan oleh Ketua PTA Pontianak sehari sebelumnya yang dihadiri oleh Pengadilan Agama se-Kalimantan Barat.

Ketua PA Sanggau Menyampaikan beberapa Hal penting pesan dari ketua PTA Pontianak diantaranya tentang Pelayan Prima Terhadap para pencari keadilan, Akuntabilitas Publik , Teknis Yustisial Lainnya dan Zona Integritas.

Ketua PA Sanggau berpesan kepada seluruh Hakim dan Pegawai agar segera merespon dan menindaklanjuti Hasil Pembinaan tersebut, dan memerintahkan untuk TIM Zona Integritas (ZI) PA Sanggau agar segera melaksanakan Survey Persepsi Pelayanan Publik dan Persepsi Anti Korupsi serta mengevaluasi Hasilnya, guna Menuju Kawasan Bebas dari Korupsi.  

Pada kesempatan yang sama Panitera PA Sanggau Kokon Furkon, S.H.I. yang baru selesai mengikuti Pelatihan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI Tahun 2020 di Megamendung. Panitera PA sanggau mengungkapkan pelatihan SAKIP ini bertujuan mendorong Laporan Kinerja Pemerintah (LKjIP) sebagai salah satu persyaratan agar terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya atau good governance. Dengan harapan hasil pelatihan tersebut bias di implementasikan ilmu yang telah didapatkan dalam hal pembuatan maupun pelaporan SAKIP dan LKjIP PA Sanggau.

Pada Sesi Pambahasan tentang Zona Integritas (ZI) Supardi, S.E. selaku Sekretaris dalam Tim ZI melakukan Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan Pembangunan Zona Integritas dengan membedah satu persatu dari enam bidang proses, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

“Nilai tersebut  bisa segera naik karena ada beberapa indikator masih dalam tahap pengimplementasian dan pengembangan, selanjutnya tiap Triwulan akan dilakukan monitoring dan evaluasi serta melaporkan perkembangannya” Ujarnya. (Arf)