SANGGAU, pa-sanggau.go.id. Sebagai salah satu wujud mengamankan aset-aset BMN yang ada, Pengadilan Agama Sanggau pada Kamis, 27 Oktober 2016, mengadakan pematokan ulang batas-batas tanah yang direncanakan untuk rumah dinas pejabat Pengadilan Agama Sanggau. Ditemani para petugas dari BPN Sanggau, pemilik asal lahan, Tim inventarisasi aset Pengadilan Agama Sanggau yang dipimpin langsung oleh Sekretaris PA Sanggau turun ke lapangan mengecek langsung  batas-batas tanah tersebut. Setelah ditelusuri ternyata tanah tersebut telah menjadi hutan belantara dan patok-patok yang merupakan bukti batas-batas tanah susah untuk ditemukan.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan batas tanah asal yang pernah dilakukan sebelumnya untuk menerbitkan sertifikat Tanah tersebut. Menurut info dari ibu Atik yang merupakan pemilik asal tanah serta Norman, mantan honorer PA Sanggau (kini telah menjadi Jurusita pengganti Pengadilan Agama Sanggau) yang pernah mengikuti pengukuran tanah tersebut, ada satu patok yang telah dibuat,yaitu kayu belian. Oleh karena itu, tim dengan membawa parang, arit dan cangkul berusaha menebas rumput-rumput liar dan kayu-kayu untuk mencari patok tersebut. Setelah kurang lebih satu jam mencari, barulah dijumpai kayu belian yang menjadi patok tanah. Berdasarkan pengakuan dari Bi Atik bahwa hanya kayu belian tersebut yang masih tersisa sebagai batas tanah, sedangkan yang lainnya sudah hilang. Dengan demikian untuk menemukan batas tanah yang lainnya harus dilakukan pengukuran ulang dengan membandingkan dengan tanah-tanah orang lain yang bergandengan dengan tanah milik PA Sanggau.

Setelah berjuang selama lebih dari tiga jam melakukan pengukuran ulang, tim inventarisasi BMN, petugas BPN dan pemilik asal tanah akhirnya berhasil melakukan pematokan ulang terhadap tanah tersebut. Perjuangan yang disertai dengan letih dan keringat yang bercucuran deras di tubuh, badan yang luka tergores-gores oleh rumput-rumput liar dan kayu-kayu tajam terbayar dengan keberhasilan tersebut. Memang betul kata falsafah, setiap ada kemauan pasti ada jalan. Tim yang semula pesimis untuk menemukan batas-batas tanah tersebut karena harus berhadapan dengan hutan belantara akhirnya berhasil melaksanakan pematokan tanah.

Sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan tersebut kegiatan ini dilanjutkan dengan makan-makan nasi bungkus. Perlu diungkapkan juga di sini bahwa tanah PA Sanggau telah dikelilingi oleh kebun-kebun yang ditanami dengan cabai, ubi, dan kacang-kacangan. Sungguh sedap rasanya makan berami (bersama-sama) sambil menikmati hamparan kebun tersebut. Terasa berbeda jauh dengan makan di restoran. Kami serasa diajak bernostalgia dengan cerita para petani yang makan di pondok yang terletak di pertengahan sawah setelah mereka seharian bekerja mencangkul sawah.

Semoga patok-patok baru yang kami pancang di tanah tersebut tidak hilang lagi sehingga memudahkan kami untuk membuat rumah dinas para pejabat Pengadilan Agama Sanggau apabila Mahkamah Agung mengalokasikan dana untuk pembangunan rumah dinas tersebut

SANGGAU. pa.sanggau.go.id. Menindaklanjuti telah terbitnya SK PNS Alvino Dwi Rachman Prabowo, S.Kom., pada senin 24 Oktober 2016, bertempat di ruang sidang Pengadilan Agama Sanggau, Ketua Pengadilan Agama Sanggau, Drs. Juaini, S.H. mengambil sumpah yang bersangkutan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dengan diambil sumpah PNS, Alvino resmi menjadi Pegawai dengan penghasilan penuh 100 persen di Pengadilan Agama Sanggau. Selain itu, seluruh beban dan tanggung jawab sebagai abdi negara sebagaimana tercantum dalam UU NO. 5 Tahun 2014 tentang ASN kini resmi berada di pundaknya.

Dalam sambutannya pasca pengambilan sumpah PNS,  Drs. Juaini, S.H. menyampaikan bahwa sejatinya sumpah PNS yang baru saja diucapkan oleh Alvino Dwi Rachman Prabowo harus menjadi refleksi bukan saja oleh PNS tersebut namun juga oleh seluruh PNS Pengadilan Agama Sanggau.  PNS jangan pernah berhenti untuk melakukan evaluasi diri apakah sudah melaksanakan isi sumpah sebagaimana tertera dalam sumpah PNS tersebut?? Karena melihat perkembangan dewasa ini bahwa PNS dituntut untuk meningkatkan profesionalitas dalam bekerja dan tidak mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan Negara. Terlebih lagi pasca telah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 87  Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI), PNS dituntut untuk betul-betul giat dan ikhlas dalam bekerja dengan tidak melakukan pungutan-pungutan liar di luar aturan resmi yang telah ditetapkan oleh negara karena dapat membebankan kepada masyarakat. Dengan bekerja giat dan penuh tanggung jawab serta tanpa pamrih, tentunya diharapkan karir PNS tersebut akan moncer, tidak perlu meminta-minta jabatan atau mutasi ke tempat yang dinginkan karena hal itu akan datang sendirinya seiring dengan bagusnya kualitas kinerja dari PNS yang bersangkutan.

Banyak harapan yang layak disandangkan kepada Alvino, karena dengan kemampuannya yang dimiliki sebagai lulusan pranata komputer diharapkan dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam memperteguh eksistensi Pengadilan Agama Sanggau untuk mengawal visi Mahkamah Agung membentuk Peradilan Yang Agung. Harapan ini seiring dengan era keterbukaan informasi pelayanan publik, di mana salah satu syaratnya adalah memiliki akses informasi yang memadai, baik melalui layanan offline dan online.  Layanan offline merupakan layanan tatap muka secara riil dengan mendatangi kantor Pengadilan Agama Sanggau untuk mencari informasi seputar pelayanan yang diberikan Pengadilan Agama Sanggau. Sementara layanan online, dapat diakses melalui situs resmi yang dimiliki Pengadilan Agama Sanggau, baik Website, Twitter maupun Facebook.

Selamat dan sukses untuk Alvino, semoga ekspetasi yang tinggi dari seluruh unsur Pengadilan Agama Sanggau tidak dianggap sebagai beban namun menjadi pelecut motivasi untuk memajukan Pengadilan Agama Sanggau !!!

SALAM REDAKSI.

Segala puja-puji yang tak terhingga kami  haturkan ke hadirat Allah SWT karena dengan petunjuk-Nya,  website PA Sanggau masih eksis hingga kini dengan membawa misi menjadi lentera bagi masyarakat, khususnya mereka yang mencari keadilan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah ke haribaan Sang Pencerah Zaman, Muhammad SAW, yang telah berjasa besar bagi manusia memperkenalkan Allah dan ajaran-ajaran-Nya dengan mempertaruhkan segenap yang dia miliki; jiwa raga, keluarga dan harta demi keberlangsungan Islam hingga terus mendunia saat ini.

Mengusung semangat yang ditularkan Presiden Jokowi dengan menjadikan daerah-daerah perbatasan dan terluar sebagai beranda terdepan bagi negeri ini, Pimpinan Pengadilan Agama Sanggau melakukan reformasi pengelola Website Pengadilan Agama Sanggau untuk melanjutkan visi menjadikan Website Pengadilan Agama Sanggau sebagai beranda terdepan untuk mengetahui tentang seluk-beluk Pengadilan Agama Sanggau.

Website PA Sanggau  merupakan media online yang menyajikan informasi tentang perkara-perkara yang masuk di Pengadilan Agama Sanggau, baik yang sedang disidangkan atau telah diputus oleh majelis Hakim Pengadilan Agama Sanggau sehingga memudahkan masyarakat pencari keadilan untuk memonitoring perkaranya.  Selain itu, media ini juga memuat informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Pengadilan Agama Sanggau (pelantikan, promosi, perpisahan, pengawasan, dsb). Demikian juga turut disajikan berita-berita tentang kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh para pimpinan dan pegawai Pengadilan Agama Sanggau, baik di dalam kota Sanggau maupun di luar kota Sanggau.

Website ini juga memuat tentang informasi laporan-laporan, baik laporan keuangan, aset-aset (Barang Milik Negara (BMN)) dan laporan Tahunan Pengadilan Agama Sanggau. Turut pula dimuat Pengadaan-Pengadaan yang akan dilakukan Pengadilan Agama Sanggau  sebagai wujud transparansi dalam Realisasi DIPA Pengadilan Agama Sanggau pada tahun berjalan. Website ini juga memanjakan pengunjungnya dengan menghadirkan link-link penting dari website Mahkamah Agung, Badan Peradilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan-Pengadilan Agama di seluruh wilayah Kalimantan Barat sehingga para pengunjung tinggal mengklik link yang hendak dituju untuk mengetahui informasi seputar link tersebut.

Dedikasi, militansi, niat dan tekad yang kuat,  serta team work yang mumpuni merupakan unsur-unsur yang diusung seluruh pengelola website tercinta ini untuk menuntaskan tujuan utama dari website di atas yaitu sebagai beranda terdepan dalam mengenalkan Pengadilan Agama Sanggau ke khalayak publik khususnya para pencari keadilan yang ingin mengetahui informasi perkaranya dan pelayanan apa saja yang diberikan Pengadilan Agama Sanggau. Semoga bermanfaat. (Red/21/10)

SANGGAU, pa-sanggau.go.id. Senin, 17 Oktober 2016, Pengadilan Agama Sanggau mengadakan rapat umum yang dilaksanakan setiap triwulan sekali.  Dalam rapat yang dihadiri oleh semua unsur baik dari Hakim, Kepaniteraan dan Kesekretariatan ini, Ketua dan Wakil Ketua selaku pimpinan dan dibantu oleh Panitera serta sekretaris menyampaikan evaluasi yang menjadi bahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang disajikan Pengadilan Agama Sanggau kepada masyarakat. Selain itu rapat ini juga berusaha mengkritisi kinerja internal pegawai Pengadilan Agama Sanggau agar lebih giat lagi dalam bekerja dan menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan Mahkamah Agung, khususnya yang tertuang dalam PERMA Nomor 7 (tentang Penegakan Disiplin Hakim di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya), Nomor 8 (tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya) dan Nomor 9 (tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya).

Dalam arahannya Ketua Pengadilan Agama Sanggau menyampaikan untuk menindaklanjuti isu-isu yang berkembang dewasa ini, khususnya demi menjaga integritas Mahkamah Agung, Pegawai Pengadilan Agama Sanggau dilarang melakukan PUNGLI (pungutan liar) dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana diungkapkan oleh bapak KPTA Kalimantan Barat, Drs. M. Taufik, H.Z., M.H.I.,  Pungli di Pengadilan Agama dapat berbentuk Pungutan dalam pembuatan surat gugat, panggilan duduk (relass ditanda tangani oleh para pihak saat pendaftaran perkara), penyerahan salinan putusan, akta cerai, dan pungutan yang dilakukan Jurusita/Jurusita Pengganti berkaitan dengan relaas dan pungutan lain oleh pejabat kepaniteraan. Pegawai Pengadilan Agama Sanggau disarankan agar mencukupkan diri dan mensyukuri dengan beragam penghasilan yang telah diberikan pemerintah selama ini baik dari gaji, uang makan dan remunerasi.

Selain himbauan untuk menghindari pungli, dalam rapat kali ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

A. Bagian Kepaniteraan

1. Petugas Meja I harus lebih memperhatikan identitas para pihak yang mengajukan perkara. Jika tidak jelas, jangan segan untuk menyuruh mereka mencari semaksimal mungkin alamat yang sesuai agar memudahkan majelis hakim, panitera pengganti dan jurusita pengganti dalam membuat putusan dan BAS serta memanggil mereka untuk menghadiri sidang yang telah ditentukan.
2. Para Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti harus lebih meningkatkan lagi kinerjanya. Khusus bagi Jurusita/Jurusita Pengganti agar lebih memperhatikan blanko relaas yang akan disampaikan kepada para fihak agar jangan salah dalam menyampaikan blanko tersebut. Sesuai dengan arahan yang diberikan pimpinan, Jurusita/Jurusita Pengganti hendaknya menggunakan relaas yang masih mencantumkan tanda baca “titik-titik” daripada menggunakan relaas yang mencantumkan kata bertemu dengan fihak yang bersangkutan, namun ternyata tidak bertemu sehingga relaas tersebut harus direnvoi.
3. Kepada seluruh bagian kepaniteraan, khususnya bagian pelayanan, agar lebih meningkatkan lagi kualitas keilmuannya terutama pengetahuan terhadap hukum-hukum yang berkaitan dengan Pengadilan Agama (KHI, UU No. 1 Tahun 1974, dsb) agar Pengadilan Agama Sanggau satu suara dalam menjawab persoalan yang diajukan oleh masyarakat pencari keadilan.

B. Bagian Kesekretariatan:

1. Kontrol kebersihan lebih dioptimalkan lagi, khususnya WC-WC jangan sampai kotor. Oleh karena itu ditugaskan kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan untuk menindaklanjutinya dengan lebih mengoptimalkan lagi kinerja para cleaning service untuk memperhatikan ruangan-ruangan tersebut.
2. Berhubung saat ini sudah memasuki triwulan ke-IV, agar kontrol Pagu Anggaran lebih ditingkatkan lagi, khususnya pada bagian perencanaan, jangan sampai terlalu lambat atau terlalu laju dalam mengajukan GU.
3. Untuk bidang kepegawaian, agar mengevaluasi SK-SK, khususnya tentang perubahan SK Hakim Pengawas Bidang untuk lebih menyegarkan para Hakim yang bertugas sebagai HAWASBID.
4. Berhubung telah terbitnya SK-SK yang berkaitan dengan kinerja tambahan bagi para pegawai, hendaknya para pegawai yang tercantum di dalam SK tersebut untuk mulai bekerja dan bersinergi dengan masing-masing pegawai yang tercantum dalam tim.
5. Untuk Bidang Perencanaan, IT dan Pelaporan hendaknya sudah merancang konsep Laporan Tahunan, LAKIP dan laporan-laporan yang berkaitan dengan tupoksinya dalam menghadapi akhir tahun 2016.

Sebagai upaya merekatkan tali silaturrahim antar lembaga, KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Sanggau mengadakan pertandingan ekshibisi (persahabatan) dengan Pengadilan Agama Sanggau pada hari Jum’at, 14 Oktober 2016. Bertempat di lapangan tenis Pengadilan Agama Sanggau, tim tenis KPPN Sanggau yang dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Sanggau, Danar Widanarko,  menerjunkan atlet-atlet terbaiknya untuk melawan pegawai-pegawai Pengadilan Agama Sanggau. Bertajuk merekatkan tali silaturrahim melalui olahraga tenis, dalam pertandingan ini tidak murni mencari siapa menang dan siapa yang kalah, namun lebih kepada merekatkan hubungan antara pegawai kedua instansi yang selama ini bermitra cukup baik.

Meskipun dalam realitasnya terkesan santai, namun tidak mengurangi semangat para pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk memenangi pertandingan. Tim tenis Pengadilan Agama Sanggau yang diisi oleh para pemain tenis seperti Ahmad Muchtar, Supardi, H.A. Muin, Hendra Tirtana, Slamet Supriyadi, melawan tim tenis KPPN Sanggau yang dimotori oleh bapak Danar, Aniq, Andreas, Afif dan Hendri. Pertandingan seru diselingi canda tawa mengisi setiap partai yang disajikan. Tim tenis Pengadilan Agama Sanggau mengambil pelajaran penting dari pertandingan persahabatan ini yaitu mempelajari variasi pukulan dari para petenis lainnya karena selama ini hanya bertanding antar pegawai internal saja.

Setelah pertandingan, para pegawai kedua lembaga ini menikmati sajian dan makanan ringan dan minuman yang telah disediakan oleh PTWP Pengadilan Agama Sanggau. Di sini proses ta’aruf antar pegawai masing-masing lembaga sangat kental terasa, terlebih dengan komunikasi yang terjalin antar pimpinan kedua lembaga ini. Semoga komunikasi yang baik dan efektif melalui olahraga tenis ini terus terjaga sehingga dapat meningkatkan kinerja Pegawai Pengadilan Agama Sanggau dan KPPN Sanggau.  (14/10).

Sanggau (12/10/2016) Pengadilan Agama Sanggau secara resmi melaunching Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Pengadilan Agama Sanggau. Launching ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI di Pengadilan Tinggi Pontianak pada tanggal 30 September 2016, dan dihadiri oleh empat lingkungan peradilan yang ada di wilayah Kalimantan Barat.

Pasca terbitnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, Mahkamah Agung merespon peraturan tersebut dengan menerbitkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor: 033A/KMA/SK/II/2012 tentang Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Empat Lingkungan Peradilan.

Mahkamah Agung Republik Indonesia lewat KMA Nomor: 033A/KMA/SK/II/2012 menunjuk Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai koordinator dan sebagai pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Mahkamah Agung dan empat lingkungan peradilan, selain itu Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung juga memiliki tugas untuk pengelolaan dan pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di lingkungan Mahkamah Agung dan empat lingkungan peradilan.

Ketua Pengadilan Agama Sanggau Drs. Juaini, S.H., memberikan apresiasi yang begitu besar atas sosialisasi dan pengenalan modul pengelolaan website khusus Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang dilakukan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI. Semoga JDIH Pengadilan Agama Sanggau dapat dijadikan referensi bagi masyarakat pencari keadilan untuk mengetahui informasi mengenai perundang-undangan lewat media teknologi informasi. (red/15)

Sanggau (10/10/2016) Ketua Pengadilan Agama Sanggau Drs. Juaini, S.H., dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Sanggau M. Toyeb, S.Ag., M.H., hakim Pengadilan Agama Sanggau (Hasyim Alkadrie, S.Ag., M.H., dan Ahmad Muhtar, S.H.I), serta didampingi oleh Panitera Pengadilan Agama Sanggau Mustafa, S.H., dan Sekretaris Pengadilan Agama Sanggau Supardi, S.E., mengikuti acara pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dari Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H., kepada Drs. M. Taufiq H.Z., M.H.I., acara ini diikuti oleh seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan seluruh satuan kerja yang ada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Acara Pisah sambut ini juga dihadiri oleh rombongan dari PTA Surabaya, turut ikut dalam rombongan tersebut KPTA Surabaya Dr. H. Muhammad Rum Nessa, SH, MH.

Dalam dunia birokrasi dan pemerintah (baik itu lembaga kementerian atau lembaga non kementerian), pergantian struktur organisasi dan struktur kepemimpinan merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk membangun pola promosi/mutasi yang sehat, pergantian kepemimpinan merupakan keniscayaan (baca: siap-siap angkat koper), sehingga seluruh aparatur negara harus siap ditugaskan dan mendapatkan amanah jabatan.

Ketua Pengadilan Agama Sanggau menyampaikan bahwa sosok Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H., adalah sosok yang menginspirasi, tegas dan selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ada di Mahkamah Agung, “saya secara pribadi, sangat bangga dapat mengenal beliau secara langsung” ungkap Drs. Juaini, S.H., secara pribadi dan mewakili seluruh aparatur peradilan yang ada di Pengadilan Agama Sanggau mengucapkan selamat bertugas sebagai KPTA Bandar Lampung, dan selamat kepada Drs. M. Taufiq H.Z., M.H.I., selaku KPTA Pontianak yang baru. (red/15)

Sanggau-pa-sanggau.go.id – Pada  hari Selasa, 11 Oktober 2016, Pengadilan Agama Sanggau menerima kunjungan Tim dari Biro Perlengkapan Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk melakukan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara di Pengadilan Agama Sanggau. Tim ini terdiri dari Yudi Cahyadi, ST, Kepala Sub Bagian Pendataan IKN (Inventarisasi Kekayaan Negara) Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI, yang bertindak sebagai ketua tim, kemudian Fairuz Lazwardi, S.Kom dan Yunita sebagai anggota. Keduanya merupakan staf IKN dan honorer pada Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI. Tim tersebut menelusuri aset-aset yang ada di Pengadilan Agama Sanggau dengan mencocokkan data pada Aplikasi SIMAK-BMN dan kondisi riil di lapangan. Pengkorelasian ini untuk menjaga jangan sampai terjadi  Pengelolaan BMN yang dapat merugikan keuangan negara dan dapat lepas kepemilikannya dari negara karena kesalahan administrasi, dialihkan kepemilikannya dan tidak sesuai prosedur.

Penelusuran ini tidak terlepas dari hasil temuan BPK terkait dengan aset-aset Mahkamah Agung terutama persoalan tanah yang belum bersertifikat di beberapa Peradilan, baik Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama serta Pengadilan Tata Usaha Negara serta Temuan BPK tentang persediaan di Mahkamah Agung yang hal ini dimasukkan dalam Daftar Temuan Pemeriksaan BPK RI. Oleh karena itu, Tim dari Mahkamah Agung cukup serius dalam memberikan masukan-masukan agar jangan sampai Pengadilan Agama Sanggau membiarkan aset-aset BMN terbengkalai, tidak terurus sehingga hilang dan telah dipindahtangankan kepada orang lain.

Setelah dilakukan pemeriksaan dengan mencocokkan data dari Aplikasi SIMAK-BMN dengan kondisi riil di lapangan dan wawancara dengan operator SIMAK dan Tim Inventarisasi BMN Pengadilan Agama Sanggau,  tidak ditemukan aset-aset yang terbengkalai dan belum diinventarisir di Pengadilan Agama Sanggau. Namun, ada beberapa masukan bagi Tim Inventarisasi BMN Pengadilan Agama Sanggau agar segera mengkomunikasikan dengan Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat tentang peralihan status Kantor Lama Pengadilan Agama Sanggau menjadi Mess Pengadilan Agama Sanggau. Masukan-masukan ini dicatat dan akan segera ditindaklanjuti oleh Tim Inventarisasi BMN Pengadilan Agama Sanggau.

Setelah melakuan pemeriksaan secara mendalam di Pengadilan Agama Sanggau, Tim IKN pada Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI melanjutkan perjalanan ke Sintang dan Putussibau untuk melakukan pemeriksaan yang sama di Pengadilan Negeri Sintang, Pengadilan Agama Sintang, Pengadilan Negeri Putussibau dan Pengadilan Agama Putussibau. Bravo Tim IKN Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI. Selamat bertugas !!!. (11/10/2016)