Dijaman 4.0 sekarang ini, jaringan internet stabil sudah dinikmati oleh sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, Seperti Persidangan yang dilaksanakan Pengadilan Agama Sanggau pada Rabu (26/2) sedang melakukan Video Conference Pemeriksaan Saksi yang berada diluar kota Sanggau.

Bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Sanggau Kelas II  telah digelar persidangan Cerai Gugat dengan Nomor perkara 27/Pdt.G/2020/PA.Sgu. Persidangan berjalan dengan menerapkan teknologi telekonferensi, hal ini dilakukan karena saksi tidak dapat hadir secara fisik dipersidangan pada Pengadilan Agama Sanggau, karena saksi sedang berada diluar daerah yaitu Kota Pontianak,  dan oleh karena itu PA Sanggau mengajukan permohonan bantuan pemeriksaan saksi melalui telekonferensi kepada PA Pontianak dan PA Pontianak melalui surat balasannya Nomor W14-A1/395/HK.05/II/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 menyatakan Bersedia membantu pelaksanaan pemeriksaan saksi melalui telekonferensi sesui jadwal yang ditetapkan.

Persidangan dengan menggunakan telekonferensi ini berjalan dengan baik dimana dari segi tayangan saksi bisa terlihat jelas oleh majelis hakim yang di Pimpin Oleh Hasyim Alkadrie, S.H,.M.H. Serta didampingi Panitera Pengganti Ismail Azwardi, S.H.I.  dan tampilan hakim, Penggugat dan Tergugat pun terlihat jelas oleh saksi. Dari segi suara terdengar baik dimana semua pertanyaan dari majelis hakim bisa dijawab oleh saksi dan begitupula sebaliknya  suara dari saksi bisa terdengar jelas oleh majelis hakim.

Persidangan ini dilakukan secara telekonferensi sebagai bentuk pemanfaatan perkembangan teknologi informasi yang berkembang untuk terpenuhinya azas peradilan yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan. (Arf)

Sehubungan dengan perkembangan Teknologi Informasi dalam pelaksanaan tugas dan koordinasi KPPN Sanggau terhadap satuan kerja, serta dengan jangkauan satuan kerja KPPN Sanggau yang cukup luas, Satuan kerja KPPN Sanggau yang meliputi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Sanggau, Landak dan Sekadau maka Teknologi Informasi (TIK) sangat berperan dalam koordinasi pelaksanaan tugas antara KPPN Sanggau dengan satuan kerja,  Berdasarkan hal tersebut KPPN Sanggau melaksanakan video conference dengan menggunakan aplikasi Zoom.

Selasa (25/2) Pukul 08:00 WIB pengelola Keuangan Pengadilan Agama Sanggau yang dipimpin oleh Supardi, S.E.  selaku Kuasa Pengguna Anggaran Beserta Bendahara Pengeluaran Pratiwi kurniasari Esma mengikuti Video Conference Meeting terkait implementasi SAKTI Tahun 2020, Jabatan Fungsional di Kemenkeu, serta permasalahan-permasalahan lainnya yang sering di alami satker se wilayah KPPN Sanggau.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dua gelombang, yang pertama Pukul 08:00 s/d 10:00 Diikuti 32 satker dibawah lingkup KPPN Sanggau mengikuti video conference meeting tersebut, serta Gelombang kedua sebanyak 30 Satker dilaksanakan Pukul 14:00 s/d 16:00 WIB.

Berbagai pertanyaanpun dilontarkan pada saat video conference meeting melalui menu chatting maupun Tanya jawab langsung. Adapun pembahasan yang disampaikan pada video conference meeting tersebut ialah terkait tentang perkenalan menu-menu yang ada pada aplikasi SAKTI dan penyampaian SKPP secara Online. Bertempat diruang Comand Center PA Sanggau dengan Fasilitas jaringan Internet yang memadai video conference meeting tersebut berjalan lancar, Pengadilan Agama Sanggau mendukung dengan penerapan Aplikasi SAKTI yang akan segera di laksanakan oleh Kementerian Keuangan pada Tahun Anggaran 2020. Dengan mengikuti video Conference meeting tersebut Pengadilan Agama Sanggau bersama KPPN Sanggau bersinergi untuk suksesnya Aplikasi SAKTI. (Arf)

Di awal Tahun 2020 Pengadilan Agama (PA) Sanggau mampu menunjukkan prestasinya setelah sebelumnya menerima Penghargaan Peringkat III IKPA Tertinggi dan Peringkat I Pengajuan LPJ se wilayah KPPN Sanggau yang membawahi tiga kabupaten,  kini  Badilag melalui website resminya mempublikasikan Penilaian Prestasi Kinerja pada Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah Triwulan IV Tahun 2019  dimana PA Sanggau Berhasil memperoleh Peringkat 5 kategori Pengadilan Agama Kelas II se-Indonesia dengan Total skor 77.50 Poin.

Hal ini tertuang dalam surat Direktur Jenderal Peradilan Agama Nomor: 584/DJA/KP.02.1/2/2020 tanggal 17 Februari 2020. Dalam Penialaian tersebut Memenuhi amanat cetak biru (blue print) badan peradilan Indonesia 2010-2035 untuk mewujudkan organisasi berbasis kinerja (performance based organization) perlu disusun sistem penilaian kinerja sebagai bahan pertimbangan dalam promosi dan mutasi tenaga teknis khususnya pimpinan pengadilan di lingkungan peradilan agama. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah menerbitkan surat Nomor 121/DjA/KP.02.1/I/2019 Tanggal 9 Januari 2019 tentang Sistem Penilaian Dalam Promosi dan Mutasi Tenaga Teknis Di Lingkungan Peradilan Agama yang menjelaskan beberapa item penilaian meliputi administrasi dan teknis peradilan, manajemen peradilan, dan integritas.

Atas peraihan di tingkat Nasional yang laur biasa ini, M. Toyeb, S.Ag.M.H. Ketua Pengadilan Agama Sanggau menyatakan “Berkat kerjasama yang luar biasa, dengan Motto PA Sanggau TERDEPAN (Transparan, Equality, Religius, Disiplin, Efektif, Profesional, Akuntabel dan Netral) yang diterapkan seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Sanggau Kita bisa meraih dan  bisa mempertahankannya , bahkan lebih baik lagi

“Alhamdulillah, Terima kasih, semua ini bekat kerja keras kawan-kawan semua dan semoga Pengadilan Agama Sanggau lebih baik lagi dan kita tetap konsisten dalam bekerja dan jangan sekali-kali terlena”. Tambahnya

Menanggapi keberhasilan yang ditorehkan PA Sanggau Ketua PTA Pontianak Dr. Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan,  S.H.,M.H. dalam pesan group Whatsapp  menyampaikan ungkapan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi Atas keberhasilan PA Sanggau dan berharap prestasi ini dapat diikuti PA yang lain se-wilayah PTA Pontianak agar bisa masuk 10 Besar dan dipertahankan bahkan ditingkatkan pada masa yang akan datang. (Arf)

Pengadilan Agama Sanggau melaksanakan sidang keliling perdana di Kabupaten Sekadau di Tahun 2020, bertempat di Gedung GPU Kabupaten Sekadau Kamis (13/2). Sidang di luar gedung pengadilan atau yang lebih dikenal dengan sidang keliling merupakan kewajiban setiap Pengadilan Agama sesuai dengan Perma Nomor 01 Tahun 2014. Pada tahun 2020 ini PA Sanggau akan Melaksanakan Kegiatan sidang keliling Sebanyak 23 kali di kabupaten sekadau Setiap Hari kamis Minggu Pertama dan minggu ketiga setiap bulannya.

Pengadilan Agama Sanggau menggunakan sidang keliling sebagai sarana media sosialisasi tentang produk-produk hukum serta kewenangan Pengadilan Agama dan informasi tentang tata cara mengajukan perkara khususnya E-court, Zona integritas serta menerima pendaftaran.

Informasi yang dilakukan secara berkala lewat Banner, spanduk serta media internet di lokasi sidang keliling terbukti memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ada disekitar lokasi sidang keliling untuk melakukan konsultasi dan pendaftaran perkara.

Panitera Muda Permohonan Ismail Azwardi, S.H.I. yang ikut sidang keliling. menyampaikan bahwa proses pendaftaran perkara di lokasi sidang di luar gedung pengadilan terbukti efektif dan mengurangi potensi biaya yang akan dikeluarkan, baik itu biaya transportasi dan biaya pendaftaran. Dengan pengenalan produk PA Sanggau berupa spanduk, Banner serta media internet di lokasi sidang keliling terbukti memberikan informasi langsung kepada masyarakat pencari keadilan.(Arf)

Pemeliharaan dan perawatan barang kantor mutlak harus dilaksanakan, karena kalau tidak akan mengakibatkan barang menjadi cepat rusak sehingga akan mengganggu pelaksanaan kerja. Tentu kita tidak ingin peralatan dan perlengkapan barang rusak sebelum waktunya bukan?.

Untuk mejaga agar gedung kantor selalu tampil menawan dan bersih maka perlu diadakan perawatan dan pemeliharaannya. Begitu juga dengan Pengadilan Agama Sanggau  dimana pada tahun Anggaran 2020 mendapatkan Anggaran pemeliharan dan perawatan gedung Kantor,  karena itu perlu disiasati agar gedung Pengadilan Agama Sanggau yang belum prototype dengan  luas 1500 M2  bisa dirawat dengan baik walaupun dengan dana yang terbatas, Ujar Kuasa Pengguna Anggaran Supardi, S.E.

Untuk paket pekerjaan yang dilaksanakan yaitu Pengecetan Gedung Kantor Luar dalam serta Pergantian Atap yang bocor, Untuk tahun  ini, Pengadilan Agama Sanggau belum memperoleh Anggaran Rehab Gedung Kantor secara prototype, padahal telah diusulkan tiap tahunnya, padahal di tahun 2018 Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI sempat meninjau dan melakukan pengukuran, Namun sampai sekarang tidak terdapat alokasi Rehab Tersebut. Hingga kini telah diusulkan pada kertas kerja RKA-KL tahun 2021.

Pemeliharaan dan perawatan adalah suatu kegiatan terus menerus untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan siap pakai. Bagaimana kita mengatur barang-barang yang disimpan dalam gudang terhindar dari berbagai kerusakan karena hama, hilang, kadaluarsa, penyimpanan tidak teratur dan lain sebagainya.

Menurut Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran tersebut hal-hal yang bisa secepatnya direalisasikan dalam DIPA Tahun Anggaran 2020 agar disegerakan pecairannya untuk mencapai target realisasi anggaran yang maksimal agar tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran tentunya dengan memperhatikan efektif, efesien dan akuntabel.(Arf)

Pengadilan Agama Sanggau menerima penghargaan sebagai satuan kerja mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sanggau dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik ketiga semester II tahun 2019 dan Peringkat Pertama Laporan Pentanggungjawaban Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan Tahun 2019. Penyerahan Piagam penghargaan diserahkan pada acara Sosialisasi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019 dan Strategi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020.

Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada Sekretaris PA Sanggau Supardi, S.E. dan Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan Mas Arif, A.Md. di Aula KPPN Sanggau, Selasa (04/2) yang dihadiri oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran di Lingkup KPPN Sanggau yang mencakupi 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau dan kabupaten Landak.

Dengan diterimannya Penghargaan tersebut Sekretaris PA Sanggau mengapresiasi, kinerja Tim keuangan PA Sanggau.  Ia menyatakan, tanpa adanya kecepatan dan ketepatan serta dukungan Tim Keuangan, maka tidak akan bisa menerima penghargaan ini. Kedepan, diharapkan prestasi ini bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja PA Sanggau Untuk lebih baik lagi dalam mengoptimalkan dan memanfaatkan dana APBN yang tepat sasaran.

Sekretaris PA Sanggau menambahkan dalam mendapatkan penghargaan ini terdapat beberapa indikator dalam penilaian penghargaan. Seperti di antaranya proses pelaporan keuangan yang secara cepat dan sesuai dengan batas waktu. Selain itu minimnya revisi dalam pelaporan yang disampaikan pada KPPN serta ketepatan dan kecepatan dalam penyampaian LPJ tiap bulannya. (Arf)