TIM Akreditasi BADILAG MA RI Lakukan Assesmen di PA Sanggau

Assesor Eksternal Akreditasi Penjamin Mutu (APM) dari TIM APM Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (BADILAG MA RI) , Naffi, S.Ag.,M.H. bersama dua Assesor Pendamping dari Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Dr. Didi Kusnadi, M.Ag (Panitera), dan Abd. Muthalib, SH (Kepala Bagian Umum dan Keuangan). Tiba di Pengadilan Agama Sanggau pukul 08.40.WIB Jumat (30/11).

Pengadilan Agama Sanggau memasuki tahapan yang sangat menentukan hari ini hingga besok yaitu pelaksanaan Assesment Eksternal Akreditasi Penjamin Mutu (APM) dari TIM APM Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Setelah sebelumnmya melalui tahapan-tahapan dalam rangkaian kegiatan Sertifikasi akreditasi Penjamin Mutu.

Sesuai dengan Pedoman assesmen Akreditasi Penjamin Mutu Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah, jadwal assesmen eksternal di mulai dengan dilakukannya opening meeting. Ketua Pengadilan Agama (PA) Sanggau, M. Toyeb, S.Ag.,M.H. dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk di assesmen dan berkomitmen penuh  terhadap Program Akreditasi Manajemen Mutu yang telah ditetapkan dengan standar yang baru.

PA Sanggau pada dasarnya sudah siap dari gelombang pertama bulan april yang lalu namun diluar rencana ternyata PA Sanggau tidak terpilih dalam Akreditasi Gelombang I maupun II dan sekarang alhamdulilah PA Sanggau Masuk. Lebih lanjut M. Toyeb, S.Ag.,M.H. menyatakan apa yang di tulis (dokumentasi) itu yang kami kerjakan dan apa yang kami kerjakan itu yang ditulis.  Ketua PA Sanggau menginstruksikan pada seluruh pegawai agar memberikan Informasi yang valid dan apa adannya, tidak mengada-ngada, karena nantinya itu merupakan tolak ukur penilaian kinerja kita.’Tuturnya.

selanjutnya Ketua APM PA Sanggau Hasyim Alkadrie, S.Ag., M.H . memaparkan perjalanan panjang menuju APM, Program Sistem Akreditasi Penjaminan Mutu Badilag terjadi perubahan 2 (dua) kali dalam periode Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu tahun ini,  yaitu Program Sarana dan Prasarana dan Program Prioritas Badilag, akan tetapi perjuangan PA Sanggau tidak sampai disitu saja, karena saat ini Dirjen Badilag telah memutuskan bahwa Akreditasi di Peradilan Agama juga akan mengacu pada Eviden yang akan sama dengan Peradilan Umum.

Selain itu penyelesaian seluruh bahan-bahan akreditasi secara simultan juga di ikuti dengan upaya peningkatan mutu dan kinerja pada Pengadilan Agama Sanggau.”Imbuhnya.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Lead Assessor Eksternal dari Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Naffi, S.Ag.,M.H.  ada beberapa hal-hal penting dalam pelaksanaan assessment Eksternal diantaranya bahwa assessor akan menilai implementasi APM dengan beberapa cara seperti menelusuri, mewawancarai dan menelaah. Kemudian beliau mengingatkan bahwa pelaksanaan asssessment ini jangan dianggap sebagai hal yang menakutkan tetapi merupakan penambah wawasan dan ilmu sehingga dapat membangun diri dan memperbaiki yang belum standar.

Beliau menambahkan ada dua penilaian yang dilakukan oleh Tim Asesor diantaranya PTSP dan APM, untuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) nantinya tersendiri dan akan dilaporkan pada Pusat sedangkan Untuk APM nanti ada 7 Area dalam Penilaian, Tiap-tiap  area memiliki poin yang berbeda. Berapa nantinya poin atau nilai yang dihasilkan PA  Sanggau karena ada empat kategori predikat penilaian yang akan diperoleh dalam APM ini,  yaitu:

1. Predikat A (Business Exllent), dengan perolehan nilai 701-1000
2. Predikat B (Performance Management), dengan perolehan nilai 501-700
3. Predikat C (Improvement Commitment), dengan perolehan nilai 251-500
4. Predikat D (Disclaimer), dengan perolehan nilai 0-250.

Perlu diingat tujuan dari APM ini adalah untuk kepentingan Stakeholder yaitu masyarakat pencari keadilan.”Ungkapnya. (Arf)