Advokasi Kebijakan Pengadilan Agama Terhadap Perlindungan Anak di Kabupaten Sanggau

Rabu, 16 Agustus 2023, bertempat di Aula Hotel Emerald Sanggau, M. Yeri Hidayat, S.H. selaku Hakim PA Sanggau menghadiri undangan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau dalam acara bertajuk “Perlindungan Khusus Anak di Kabupaten Sanggau”. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan advokasi dan pendampingan program pencegahan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan tersebut Bapak M. Yeri Hidayat, S.H., hadir sebagai salah satu narasumber yang membawakan materi berjudul “Advokasi Kebijakan Pengadilan Agama Terhadap Perlindungan Khusus Anak (Pernikahan Usia Anak) di Kabupaten Sanggau”. Acara dibuka oleh Pembawa Acara dan langsung dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber

Dalam pemaparannya Bapak M. Yeri Hidayat, S.H. menyampaikan bahwa pada dasarnya pernikahan di bawah umur (kurang dari 19 tahun)  adalah hal yang tidak boleh dilakukan kecuali disertai dengan alasan yang sangat mendesak. Alasan sangat mendesak yang dimaksud adalah keadaan dimana tidak ada pilihan lain serta harus disertai dengan bukti-bukti pendukung yang cukup.

Lebih lanjut disampaikan, terdapat hal-hal yang harus dijadikan pertimbangan dalam pernikahan di bawah umur yakni:

1. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;
2. Keberlanjutan anak dalam menempuh wajib belajar 12 tahun;
3. Belum siapnya organ reproduksi anak;
4. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak;
5. Potensi perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Kagiatan pun ditutup oleh pembawa acara dengan harapan kegiatan tersebut dapat menjadi dasar peningkatan program advokasi dan pendampingan pencegahan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sanggau. (afl)