PA Sanggau Gelar Sidang Itsbat Terpadu Perdana di kabupaten Sanggau

Sanggau (05/08/2019) Pengadilan Agama Sanggau menggelar Sidang Itsbat Terpadu untuk pertama kalinya di Kabupaten Sanggau, kegiatan ini merupakan kerjasama  dengan Kementerian Agama Kabupaten Sanggau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau), Itsbat Nikah (pengesahan pernikahan) ini mendapat dukungan dari Bank Syariah Mandiri KCP. Sanggau lewat program CSRnya.
Sidang terpadu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan terkoordinasi dalam satu waktu antara Pengadilan Agama Sanggau, Kementerian Agama Kabupaten Sanggau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sanggau), layanan yang diberikan adalah khusus pengesahan perkawinan (itsbat nikah) untuk keperluan pencatatan pernikahan oleh KUA dan pencatatan kelahiran anak oleh Dinas Pencatatan Sipil. Dengan adanya koordinasi dari Pemerintah Daerah, Kementerian Agama dan Pengadilan Agama diharapkan mampu memangkas birokrasi yang ada dan memberikan kemudahan bagi masyarakat pencari keadilan yang pernikahannya belum tercatat (belum memiliki buku nikah) khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Sanggau.
Ketua Pengadilan Agama Sanggau M. Toyeb, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa Sidang Itsbat Nikah Terpadu ini merupakan salah satu usaha yang diberikan oleh Pengadilan Agama Sanggau untuk memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat pencari keadilan yang kurang mampu sekaligus dalam rangka menjalankan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar'iyah dalam Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah, dan Akta Kelahiran, mengharapkan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Sangau dan Kementerian Agama Kabupaten Sanggau.
Sidang Terpadu yang dilakukan di Desa Suka Mulya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau dengan jumlah perkara yang diperiksa sebanyak 8 (delapan) pasang suami istri yang secara administrasi belum memiliki bukti sah menikah, dengan itsbat nikah maka pasangan tersebut memiliki bukti sah pernikahan mereka dan dapat digunakan untuk administrasi hak-hak dasar lainnya.
Panitera Pengadilan Agama Sanggau Kokon Furkon, S.H.I., menyampaikan bahwa program itsbat nikah akan terus dilaksanakan di Kabupaten Sanggau dengan melakukan pendataan pada tiap kecamatan agar masyarakat Kabupaten Sanggau khususnya masyarakat tidak mampu dapat memiliki buku nikah dan akta kelahiran. (red/15)