PA Sanggau Ikuti Bimtek Perkembangan Hukum Waris Islam pada Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 28 Juli 2023, Dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga teknis peradilan agama, Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Ditjen Badilag MA RI) melalui Surat Plt. Dirjen Badilag Nomor 2011/DjA/PP.00/7/2023 Perihal Pemanggilan Peserta Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama Secara Daring, mengundang seluruh tenaga teknis peradilan agama untuk mengikuti Bimtek dengan Tema “Perkembangan Hukum Waris Islam pada Putusan Mahkamah Agung”.

Menghadirkan Narasumber Hakim Agung Kamar Agama YM. Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H., bimtek tersebut diadakan secara daring pada hari Jumat, 28 Juli 2023 dan diikuti langsung oleh Ketua, Hakim, beserta Panmud Gugatan Pengadilan Agama Sanggau.

Kegiatan dibuka oleh Pembawa Acara, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI dan pembacaan do’a. Selanjutnya sambutan oleh Plt. Dirjen Badan Peradilan Agama, Bambang H. Mulyono, S.H., M.H. Bimtek pun dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dan tanya jawab kepada Narasumber.

Dalam kesempatan kali ini YM. Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H., menekankan beberapa hal terkait dengan perkembangan hukum waris diantaranya:

1. Subjek baik dalam gugatan maupun permohonan terkait waris haruslah lengkap mencantumkan pihak-pihak yang terlibat diantaranya Ahli Waris, Pihak yang dimintakan untuk dihukum, Pihak penguasa Objek dan/atau Pihak yang melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Jika terdapat Ahli Waris yang tidak didudukkan sebagai pihak dalam perkara tersebut maka dapat dikategorikan kurang pihak sehingga hakim dapat memutuskan perkara tersebut tidak dapat diterima;
2. Setiap gugatan atau permohonan harus memuat kepentingan yang jelas dari diajukannya gugatan atau permohonan tersebut. Tidak boleh semata-mata demi kepastian hukum.

YM. Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H., juga berpesan kepada seluruh tenaga teknis peradilan agama khususnya para Hakim untuk selalu cermat dalam menggali fakta-fakta sehingga putusan yang dihasilkan pun dapat semakin memenuhi rasa keadilan. Semoga dengan diadakannya Bimtek ini dapat semakin meningkatkan kompetensi tenaga teknis peradilan agama. (afl)