PA SANGGAU MENGGELAR RAPAT EVALUASI SAPM DAN HASIL TEMUAN HAWASBID

Senin, 23 Oktober 2017, Pengadilan Agama Sanggau menggelar rapat membahas realisasi pencapaian Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) di masing-masing divisi serta tindak lanjut temuan HAWASBID (Hakim Pengawas Bidang). Dalam rapat kali ini, pimpinan Pengadilan Agama Sanggau, memberikan motivasi agar seluruh Pegawai semangat dan serius dalam mengerjakan dokumen-dokumen yang harus dilengkapi dalam SAPM ini. Selain itu, Pimpinan juga memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk mengungkapkan kendala-kendala yang dialami untuk menuntaskan hal-hal yang berkaitan dengan SAPM tersebut.

SAPM bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pencari keadilan.  Sejatinya, Pengadilan Agama Sanggau tidak termasuk pilot project  untuk mendapatkan SAPM karena di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat, untuk tahun 2017, hanya tiga pengadilan yang ditekankan untuk mendapatkan SAPM, yaitu Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak, Pengadilan Agama Bengkayang dan Pengadilan Agama Sintang. Namun, didorong oleh semangat memperbaiki kinerja dan kualitas Pelayanan, Pengadilan Agama Sanggau turut bertekad untuk menuntaskan persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan SAPM.

Meskipun demikian, keinginan besar tersebut bukanlah tanpa aral. Sebagaimana diungkapkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam forum, banyak para pegawai masih kurang memahami tentang apa sesungguhnya SAPM tersebut dan dokumen-dokumen yang harus dilengkapi untuk mendapatkannya karena minimnya sosialisasi tentang hal tersebut. Terlebih lagi, tugas-tugas kantor yang sudah menjadi “gizi” sehari-hari sudah banyak menumpuk dan juga menuntut harus segera direalisasikan.

 Namun, sebagaimana diungkapkan oleh para pimpinan, ini tidak bisa dijadikan alasan untuk menyerah dan tidak berbuat apa-apa untuk merealisasikan SAPM karena sejatinya hal ini merupakan cermin dari tugas kita sehari-hari dan harus disingkronkan untuk memperbaiki kualitas pelayanan baik kepada internal pegawai maupun masyarakat pencari keadilan.

Memperhatikan berbagai kendala tersebut, pimpinan menginstruksikan agar seluruh aparatur Pengadilan Agama Sanggau tidak segan untuk bekerja di luar jam dinas atau lembur untuk merealisasikan SAPM. Hal ini demi mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau yaitu memperbaiki manajemen untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Sedangkan ketika mengevaluasi temuan dari HAWASBID, baik di bagian kepaniteraan maupun kesekretariatan kompak menjelaskan bahwa temuan-temuan tersebut sudah diperbaiki dan mengucapkan terima kasih kepada para HAWASBID yang telah membantu untuk mengevaluasi kinerja mereka untuk bersama-sama mewujudkan pelayanan yang berkualitas dari instansi tercinta, Pengadilan Agama Sanggau.